• Home
  • Pemesanan Produk
  • Kanker
    • Kanker Serviks - Rahim
    • Mioma
    • Kista
    • Perbedaan Kanker, Tumor dan Kista
    • Kanker Payudara
    • Kanker Usus - Kolorectal
    • Kanker Tulang
    • Kanker Prostat
    • Kanker Otak
    • Kanker Darah - Leukemia
    • Kanker Kulit
    • Kanker Nasofaring - Hidung
  • Pemeriksaan & Pengobatan
    • Biopsi
    • MRI - Magnetic Resonance Imaging
    • CT SCAN
    • Tumor Marker
  • Pelengkap Artikel Kanker
  • Pelayanan Kami
  • Komunitas Peduli Kanker
Home Pelengkap Artikel Kanker Vaksinasi HPV

Warning: strtotime(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone. in /home/keladit1/public_html/libraries/joomla/utilities/date.php on line 56

Warning: date(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone. in /home/keladit1/public_html/libraries/joomla/utilities/date.php on line 198

Vaksinasi HPV

Apakan Vaksin HPV benar-benar dapat melindungi seseorang terhindar dari kanker serviks?

Jawabannya adalah YA dan TIDAK.

YA, dalam arti bahwa vaksin ini dapat melindungi seseorang yang divaksinasi hampir 100% terhadap 4 jenis virus HPV. Vaksin yang sekarang sudah dipasarkan termasuk di Amerika Serikat, yaitu Gardasil, berisi komponen virus yang dapat menimbulkan antibodi terhadap 4 jenis virus HPV. Vaksin ini sangat efektif untuk wanita muda yang belum pernah terkena infeksi HPV, dan dapat mencegah 70% penyebab kanker serviks dan mencegah 90% penyebab kutil genital. Vaksin ini tidak dapat mengobati mereka yang sudah kena infeksi HPV.

TIDAK, dalam arti bahwa wanita yang sudah divaksinasi bukan berarti sama sekali tidak dapat terkena kanker serviks, karena masih dapat terkena kanker serviks akibat 30% virus yang tidak diproteksi oleh vaksin. Disamping itu, kanker serviks bukan hanya disebabkan oleh HPV saja, tapi juga dapat disebabkan faktor-faktor lain.

Tetapi jika semua wanita divaksinasi, maka ada potensi bahwa jumlah kematian akibat kanker serviks di seluruh dunia dapat turun sebanyak dua pertiganya. Karena vaksin dapat mencegah kanker serviks, maka vaksinasi dapat mengurangi biaya kesehatan, biaya biopsi, dan biaya tindakan jika seseorang terkena kanker serviks. Vaksinasi juga mengurangi kecemasan wanita jika Pap test mereka abnormal, atau kalau sampai sakit harus menjalani bermacam-macam pengobatan. Jadi, pada dasarnya vaksin HPV ini bermanfaat.


Siapa saja yang perlu mendapat Vaksin HPV? Vaksin HPV terbukti efektif hanya jika diberikan pada orang yang belum pernah terkena infeksi HPV, karena itu dianjurkan pada saat seseorang belum aktif secara seksual. Vaksin ini terutama dianjurkan diberikan untuk wanita umur 10 – 11 tahun, tetapi juga dapat diberikan pada umur 9 tahun.  Vaksin juga dianjurkan diberikan untuk wanita umur 13 – 26 tahun yang belum pernah divaksinasi atau yang belum diberi vaksinasi lengkap (3 suntikan). Berdasar penelitian yang ada sampai sekarang, FDA baru membolehkan vaksin ini diberikan untuk wanita umur 9 – 26 tahun.


Apakah Vaksin boleh diberikan pada wanita yang sudah kena infeksi HPV? Meskipun studi yang ada menunjukkan bahwa vaksin HPV aman bagi wanita yang sudah terkena infeksi HPV, tetapi wanita-wanita ini tidak akan mendapat manfaat yang penuh dari vaksin ini. Vaksin ini tidak dapat mengobati infeksinya, tetapi dapat melindungi wanita terhadap 4 jenis virus yang belum tentu diderita semuanya secara sekaligus. Jadi, jika sebelumnya seorang wanita terkena infeksi oleh sebagian jenis virus yang ada dalam vaksin, maka dia akan diproteksi terhadap sebagian jenis virus yang belum pernah dideritanya.

Sayangnya sampai sekarang belum ada tes yang dapat mengetahui jenis virus yang pernah diderita oleh seorang wanita sebelumnya. Tes yang sekarang ada hanya dapat menentukan apakah seseorang sedang menderita infeksi HPV dan jenis HPV mana yang menyebabkan infeksi sekarang ini.


Apakah vaksinasi satu kali sudah cukup? Vaksin HPV diberikan dalam satu seri vaksinasi yang terdiri dari 3 suntikan, yang harus selesai dalam 6 bulan. Suntikan ke2 dan ke3 harus diberikan 2 dan 3 bulan setelah suntikan pertama. Vaksin HPV boleh diberikan bersama-sama dengan vaksin lain.

Satu seri vaksinasi HPV menyebabkan wanita mempunyai kekebalan (immunity) selama kira-kira 5 tahun. Sampai saat ini masih dilakukan penelitian untuk mengetahui lebih pasti berapa lama kekebalan ini dapat bertahan, demikian juga masih diteliti apakah wanita yang sudah divaksinasi perlu diberi suntikan ulangan (booster).


Apakah wanita yang sudah divaksinasi perlu melakukan Pap test? Seperti dijelaskan di atas, vaksin HPV tidak melindungi seorang wanita terhadap semua jenis HPV, karena itu Pap test untuk skrining kanker serviks tetap harus dilakukan dan sangat penting untuk mendeteksi kanker serviks atau perubahan prekanker. Pap test terutama penting untuk wanita yang tidak divaksinasi atau yang telah terinfeksi HPV.


Apakah Vaksin HPV efektif untuk laki-laki? Sampai sekarang tidak diketahui apakah vaksin HPV juga efektif untuk laki-laki. Penelitian sedang dilakukan untuk mencari tahu apakah vaksinasi HPV dapat melindungi laki-laki terhadap timbulnya kutil, atau bahkan kanker yang jarang timbul, seperti kanker penis dan kanker anus. Selain itu juga sedang diteliti apakah vaksinasi HPV pada laki-laki, secara tidak langsung dapat bermanfaat bagi pasangan wanitanya.


Apakah Vaksin HPV aman? FDA telah menyatakan bahwa vaksin HPV ini aman dan efektif. Vaksin ini sudah dites pada ribuan wanita usia 9 – 26 tahun di seluruh dunia. Hasil penelitian tidak menunjukkan bahwa vaksin ini menyebabkan efek sampingan yang serius. Efek sampingan yang sering timbul berupa nyeri sementara di tempat suntikan. Vaksin HPV juga tidak mengandung merkuri atau thimerosal.


Apakah wanita hamil boleh divaksinasi? Vaksin HPV tidak boleh diberikan pada wanita hamil. Informasi mengenai keamanan vaksin ini untuk wanita hamil atau bayinya sangat minim. Meskipun sampai saat ini, ada penelitian yang mengatakan bahwa vaksin ini tidak berbahaya bagi ibu atau bayinya, tetapi masih perlu diteliti lagi agar lebih pasti.

Kalau seorang wanita sedang hamil, maka dia baru boleh divaksinasi setelah bayinya lahir. Kalau seorang wanita baru tahu kalau dia hamil setelah diberi vaksin suntikan pertama, maka setelah bayinya lahir, dia baru boleh meneruskan dengan suntikan vaksin seri kedua dan tiga.

Sumber kabarinews.com Kembali ke Kanker Serviks

 
Kanker dan Keladi Tikus
  • Home
  • Pemesanan Kapsul Keladi Tikus
  • Mengenal Keladi Tikus
  • Jus Keladi Tikus
  • Keladi Tikus di Pot
  • Membuat Kapsul Keladi Tikus
  • Kasiat dan Kegunaan
  • Masa Detoksifikasi
  • Sikap Melawan Kanker
  • Pola Makan
  • Budidaya Keladi Tikus
  • Peran Herbal Untuk Kanker
  • Artikel Media

Copyright © 2009 ---.
All Rights Reserved.

Joomla template created with Artisteer.