• Home
  • Pemesanan Produk
  • Kanker
    • Kanker Serviks - Rahim
    • Mioma
    • Kista
    • Perbedaan Kanker, Tumor dan Kista
    • Kanker Payudara
    • Kanker Usus - Kolorectal
    • Kanker Tulang
    • Kanker Prostat
    • Kanker Otak
    • Kanker Darah - Leukemia
    • Kanker Kulit
    • Kanker Nasofaring - Hidung
  • Pemeriksaan & Pengobatan
    • Biopsi
    • MRI - Magnetic Resonance Imaging
    • CT SCAN
    • Tumor Marker
  • Pelengkap Artikel Kanker
  • Pelayanan Kami
  • Komunitas Peduli Kanker
Home Pelengkap Artikel Kanker Masa tumbuh Kanker serviks

Warning: strtotime(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone. in /home/keladit1/public_html/libraries/joomla/utilities/date.php on line 56

Warning: date(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone. in /home/keladit1/public_html/libraries/joomla/utilities/date.php on line 198

Masa tumbuh Kanker serviks

 

Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan) penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya. Infeksi menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker serviks.8,9 Oleh karena itu, tidak berarti orang yang sudah terkena HPV resiko tinggi juga terkena kanker serviks.3

Pada tahap awal infeksi sebelum menjadi kanker didahului oleh adanya lesi prakanker yang disebut Cervical Intraepthelial Neoplasia (CIN) atau Neoplasia Intraepitel Serviks (NIS). Lesi prakanker ini berlangsung cukup lama yaitu memakan waktu antara 10 -¬ 20 tahun. Dalam perjalanannya CIN I (NIS I)akan berkembang menjadi CIN II (NIS II) kemudian menjadi CIN III (NIS III) yang bila penyakit berlanjut maka akan berkembang menjadi kanker serviks.

Konsep regresi spontan serta lesi yang persiten menyatakan bahwa tidak semua lesi pra kanker akan berkembang menjadi lesi invasive atau kanker serviks, sehingga diakui masih banyak faktor yang mempengaruhi. CIN I (NIS I) hanya 12 % saja yang berkembang ke derajat yang lebih berat, sedangkan CIN II (NIS II) dan CIN III (NIS III) mempunyai risiko berkembang menjadi kanker invasif bila tidak mendapatkan penanganan.2

Laboratorium Penelitian telah menunjukkan bahwa HPV memproduksi protein yang dikenal sebagai E5, E6, dan E7. Protein ini mengganggu fungsi sel yang biasanya mencegah pertumbuhan berlebihan. Sebagai contoh, HPV E6 mengganggu p53 protein manusia. Protein ini hadir di semua orang dan bertindak untuk menjaga tumor tumbuh. Penelitian ini digunakan untuk mengembangkan cara-cara untuk mengganggu proses infeksi HPV yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal.1

Data percobaan menunjukkan bahwa virus (E6 dan E7) gen HPV risiko tinggi dapat mengganggu siklus sel melalui pengikatan RB dengan up-regulation Cyclin E (E7) dan p16INK4; memotong jalur kematian sel dengan mengikat p53 (E6); menginduksi Sentrosom duplikasi dan ketidakstabilan genomik (E6, E7); dan mencegah penuaan replikatif dengan up-regulation telomerase (E6). HPV E6 menyebabkan degradasi cepat p53 melalui ubiquitin-dependent proteolysis, mengurangi tingkat p53 dua sampai tiga kali lipat.

Kompleks E7 dengan hypophosphorylated (aktif) membentuk RB, mempromosikan proteolisis yang melalui jalur proteosome. Karena biasanya RB hypophosphorylated menghambat entri fase S melalui mengikat faktor transkripsi E2F, dua onkogen virus bekerja sama untuk mempromosikan sintesis DNA saat interupsi p53-mediated growth arrest dan apoptosis sel genetik. Jadi, virus onkogen penting dalam memperpanjang masa hidup sel epitelial genital, sebuah komponen penting dari perkembangan tumor.

Keadaan fisik virus tersebut berbeda dalam lesi yang berbeda, yang diintegrasikan ke dalam DNA inang pada kanker, dan hadir sebagai DNA virus bebas (episomal) di kondilomata dan lesi paling prekanker.

Kelainan kromosom tertentu, termasuk penghapusan di 3p dan amplifikasi dari 3q, telah dihubungkan dengan kanker yang mengandung papillomaviruses (HPV-16) spesifik.5

Sumber dokter-kita.com Kembali ke Kanker Serviks

 
Kanker dan Keladi Tikus
  • Home
  • Pemesanan Kapsul Keladi Tikus
  • Mengenal Keladi Tikus
  • Jus Keladi Tikus
  • Keladi Tikus di Pot
  • Membuat Kapsul Keladi Tikus
  • Kasiat dan Kegunaan
  • Masa Detoksifikasi
  • Sikap Melawan Kanker
  • Pola Makan
  • Budidaya Keladi Tikus
  • Peran Herbal Untuk Kanker
  • Artikel Media

Copyright © 2009 ---.
All Rights Reserved.

Joomla template created with Artisteer.